artikel level 1 apa itu prompt dan contohnya

Posted by

Published date

Apa Itu Prompt? Cara Ngobrol Cerdas dengan AI


Menggunakan tools AI seperti ChatGPT, Gemini, Perplexity, MidJourney, dan sebagainya saat ini sudah menjadi tren bahkan kebiasaan di kalangan pengguna internet. Hanya dengan mengetikkan sebuah prompt, seseorang bisa mendapatkan jawaban yang lengkap, relevan, dan tepat sesuai keinginannya.

Jadi, prompt merupakan kunci awal terbentuknya percakapan antara pengguna (manusia) dengan tools AI (ChatGPT, Gemini, Bing AI, dan lain-lain). Jika diibaratkan dalam kehidupan ini, prompt seperti cara awal kamu menyapa seseorang. Apa yang kamu ucapkan, itulah respon atau jawaban yang akan kamu dapatkan.

Makin jelas kamu menanyakan atau meminta sesuatu lewat sebuah prompt, makin tepat pula jawaban maupun informasi yang kamu peroleh dari AI.

Nah, bagaimana cara membuat prompt yang tepat bagi pemula? Yuk, pelajari pengertian, fungsi, sampai contoh paling sederhana prompt itu sendiri agar kamu tidak salah paham!

Definisi Prompt

Prompt adalah kalimat berisi pertanyaan/perintah/instruksi yang diketik oleh pengguna untuk dikirim melalui kolom chat AI dengan tujuan mendapatkan informasi/jawaban yang relevan, tepat, dan lengkap.

Pengertian Prompt AI

Mengenal Apa Itu Prompt

Prompt tersebut bisa berupa pertanyaan sederhana, instruksi detail dengan beberapa catatan penting, hingga perintah yang kompleks,tergantung maksud dan tujuan pengguna. Makin spesifik kamu membuat prompt, jawaban yang diberikan AI juga makin mendekati ekspektasi kamu.

Prompt AI yang spesifik biasanya memuat beberapa hal, seperti:

  • Penulis menggunakan persona atau karakter yang ingin kamu ciptakan (bisa berupa profesi, posisi pekerjaan, tokoh, jabatan, dan lain-lain), baik pada dirinya atau kepada AI itu sendiri. Misalnya saat menulis prompt, kamu mengatakan bahwa profesimu adalah seorang barista coffe shop.
  • Menulis pertanyaan atau instruksi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh AI
  • Menambahkan keterangan atau tulis tujuan kamu membuat prompt (Mengapa kamu memerlukan informasi tersebut).
  • Memilih penggunaan gaya bahasa dan tone (panggilan seperti saya, Anda, kamu, lo, gue, dan lainnya)
  • Format tulisan yang diinginkan, apakah kamu memilih penyampaiannya seperti essay, narasi, presentasi, atau lainnya.
  • Catatan khusus agar pembahasan AI tidak keluar konteks. Contoh: “Tolong buat kalimat yang sederhana, mudah dimengerti, dan penyampainnya mudah dipahami oleh orang awam”
cara membuat prompt yang spesifik

Prompt yang spesifik akan membantumu mendapatkan jawaban yang sangat relevan dan tepat. Hal ini karena AI tidak dapat membaca arah pikiran kamu, akan tetapi jika kamu menambahkan sebuah konteks, AI mampu memahami arah pembicaraan (intensi) kamu sebagai pengguna.

Sebaliknya, kalau kamu hanya bertanya dengan AI tanpa memberitahu konteks pembicaraan, AI juga akan menyediakan jawaban yang ngambang, kemungkinan tidak relevan dengan kemauanmu, dan out of topic. Jadi, pastikan saat menulis prompt, meskipun pendek dan singkat, kamu tetap menjelaskan konteksnya, ya.

Misalnya, kamu hanya menulis prompt “Matcha” di ChatGPT, tentunya AI tidak tahu apa yang sebenarnya ingin kamu bahas. Apakah sejarahnya, resepnya, manfaat, atau jenis-jenisnya?

Namun jika kamu menulis “Tolong informasikan apa saja jenis matcha yang bisa digunakan untuk membuat beragam minuman matcha latte”, pastinya ChatGPT akan merespon dengan memberikan jawaban lengkap beserta penjelasannya.

Fungsi Prompt

Apa fungsi prompt bagi pengguna?

  • Mengarahkan jawaban AI sesuai dengan pertanyaan atau pun arahan dari pengguna.
  • Membuat waktu lebih efisien, sehingga energi pengguna tidak habis untuk merevisi prompt berulang kali.
  • Meningkatkan akurasi jawaban dan informasi yang diperoleh pengguna, sehingga meminimalisir kesalahan yang dilakukan AI
  • Mengontrol gaya bahasa yang akan digunakan selama melakukan percakapan dengan AI
  • Memperluas bahasan menjadi lebih eksploratif, sehingga kamu juga dapat mempelajari pengetahuan baru, kosakata baru, atau istilah baru dari AI.

Perlu diingat bahwa jawaban atau informasi yang kamu dapatkan dari AI sangat ditentukan oleh prompt yang kamu buat. Walaupun AI tidak dapat memberikan informasi yang 100% akurat, akan tetapi dengan prompt yang tepat dan efisien, AI dapat menghasilkan respon sesuai intensi penggunanya.

Contoh Pembuatan Prompt AI

Seperti pembahasan pada poin-poin sebelumnya, prompt AI harus dibuat secara spesifik dan sesuai konteks yang ingin kamu bahas. Dengan begitu, AI juga dapat memahami apa kemauanmu, apa informasi yang kamu butuhkan, dan apa yang perlu menjadi pembahasan berikutnya.

Untuk memberikan gambaran nyata cara membuat prompt AI, kamu bisa perhatikan contoh berikut ini:

Baca Juga

“Saya ingin mencoba matcha karena sedang viral. Bisa dijelaskan?

  • Apa itu matcha?
  • Varian apa yang paling direkomendasikan bagi pemula?
  • Apakah kafeinnya lebih tinggi dari kopi?”
breakdown prompt ai

Prompt di atas merupakan hasil prompt yang diberikan pada kolom pertanyaan ChatGPT. Walaupun singkat, tetapi kamu memberikan pertanyaan yang spesifik dan memperjelas tujuanmu, karena:

  1. Sebagai seorang pemula yang baru saja ingin menjajal minuman matcha, kamu benar-benar tidak tahu apa itu matcha.
  2. Kamu meminta rekomendasi menu matcha yang cocok bagi pemula.
  3. Kamu juga menanyakan tingkat kafein pada matcha, karena kemungkinan kamu memiliki masalah lambung atau toleransi tubuh terhadap kafein sangat rendah, sehingga ingin memastikan apakah memungkinkan untuk mencobanya atau tidak.

Dan inilah hasil jawaban yang diberikan ChatGPT dari pertanyaan di atas:

Sekarang mari coba membuat prompt yang tidak spesifik dan tidak menunjukkan tujuan jelas:

“Rekomendasi matcha dong”

Pertanyaan di atas masih tentang matcha, tetapi tidak spesifik dan tidak mencantumkan konteks apalagi tujuan kamu menanyakan matcha pada sistem AI, karena di sini terlihat jelas:

  • Apa tujuanmu meminta rekomendasi matcha? Untuk diminum, membuat berbagai macam kue, atau untuk bahan skincare?
  • Kamu tidak menjelaskan konteks rekomendasi matcha: brand matcha, varian menu matcha yang dijual coffee shop, atau jenis-jenis matcha?

Meskipun ChatGPT memberikan beberapa preferensi, tetapi justru jawaban yang diberikan pada pemula yang baru mau mencoba matcha malah membuat bingung, apalagi banyak istilah yang pastinya terdengar masih cukup asing. Namun sebagai pengguna, kamu juga tidak bisa menyalahkan AI.

Sebab, prompt seperti itu akan ditanggapi oleh AI dengan memberikan respon paling umum. Kamu bisa melihat jawaban lengkap ChatGPT tentang rekomendasi matcha tersebut di sini:

Dari kedua contoh prompt di atas tentang matcha, kamu bisa melihat perbedaannya, bukan? Contoh 1 memberikan jawaban spesifik dan sesuai konteks yang kamu butuhkan. Sedangkan contoh 2 memperlihatkan bahwa informasi yang dihasilkan masih sangat bersifat umum dan perlu digali lebih dalam satu per satu.

Pada contoh 2, kamu masih bisa memperbaikinya dengan membuat prompt seperti ini:

“Hai. Jadi begini, saya seorang penikmat matcha tetapi ingin membuat matcha latte di rumah. Bisa minta tolong untuk:

  • Berikan saya 7 rekomendasi brand atau merek pure matcha yang cocok untuk bikin matcha latte
  • Pilih brand yang buka tokonya di Indonesia (online)
  • Berikan nama-nama varian matcha latte yang bisa saya buat sendiri di rumah”

Dengan pertanyaan yang spesifik dan memberikan konteks di atas, hasilnya pun jauh lebih tepat dan relevan. Kamu bisa melihat hasil jawaban ChatGPT di bawah ini:

perbandingan prompt spesifik vs tidak spesifik

Dari sini, kamu sudah sedikit lebih paham apa itu prompt dan cara membuatnya, bukan? Nah, untuk memperdalam pemahamanmu tentang prompt AI, kamu bisa membaca Contoh Susunan Prompt yang Detail agar Jawaban AI Tepat dan Relevan di Pintarprompt.id

Series:

Tags:

Latest Post

  • Tips Membuat Prompt AI untuk Poster infografis

    Tips Membuat Prompt AI untuk Poster infografis

  • AI sebagai Alat Riset: Mengoptimalkan Teknik Prompting untuk Penelitian

    AI sebagai Alat Riset: Mengoptimalkan Teknik Prompting untuk Penelitian

  • Tips Menulis Prompt yang Tepat: Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Pakai Tools AI

    Tips Menulis Prompt yang Tepat: Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Pakai Tools AI

  • Apa Itu Prompt? Cara Ngobrol Cerdas dengan AI

    Apa Itu Prompt? Cara Ngobrol Cerdas dengan AI

  • Contoh Susunan Prompt yang Detail agar Jawaban AI Tepat dan Relevan

    Contoh Susunan Prompt yang Detail agar Jawaban AI Tepat dan Relevan

Explore Topics

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

artikel level 1 apa itu prompt dan contohnya

Posted by

Published date

Apa Itu Prompt? Cara Ngobrol Cerdas dengan AI


Menggunakan tools AI seperti ChatGPT, Gemini, Perplexity, MidJourney, dan sebagainya saat ini sudah menjadi tren bahkan kebiasaan di kalangan pengguna internet. Hanya dengan mengetikkan sebuah prompt, seseorang bisa mendapatkan jawaban yang lengkap, relevan, dan tepat sesuai keinginannya.

Jadi, prompt merupakan kunci awal terbentuknya percakapan antara pengguna (manusia) dengan tools AI (ChatGPT, Gemini, Bing AI, dan lain-lain). Jika diibaratkan dalam kehidupan ini, prompt seperti cara awal kamu menyapa seseorang. Apa yang kamu ucapkan, itulah respon atau jawaban yang akan kamu dapatkan.

Makin jelas kamu menanyakan atau meminta sesuatu lewat sebuah prompt, makin tepat pula jawaban maupun informasi yang kamu peroleh dari AI.

Nah, bagaimana cara membuat prompt yang tepat bagi pemula? Yuk, pelajari pengertian, fungsi, sampai contoh paling sederhana prompt itu sendiri agar kamu tidak salah paham!

Definisi Prompt

Prompt adalah kalimat berisi pertanyaan/perintah/instruksi yang diketik oleh pengguna untuk dikirim melalui kolom chat AI dengan tujuan mendapatkan informasi/jawaban yang relevan, tepat, dan lengkap.

Pengertian Prompt AI

Mengenal Apa Itu Prompt

Prompt tersebut bisa berupa pertanyaan sederhana, instruksi detail dengan beberapa catatan penting, hingga perintah yang kompleks,tergantung maksud dan tujuan pengguna. Makin spesifik kamu membuat prompt, jawaban yang diberikan AI juga makin mendekati ekspektasi kamu.

Prompt AI yang spesifik biasanya memuat beberapa hal, seperti:

  • Penulis menggunakan persona atau karakter yang ingin kamu ciptakan (bisa berupa profesi, posisi pekerjaan, tokoh, jabatan, dan lain-lain), baik pada dirinya atau kepada AI itu sendiri. Misalnya saat menulis prompt, kamu mengatakan bahwa profesimu adalah seorang barista coffe shop.
  • Menulis pertanyaan atau instruksi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh AI
  • Menambahkan keterangan atau tulis tujuan kamu membuat prompt (Mengapa kamu memerlukan informasi tersebut).
  • Memilih penggunaan gaya bahasa dan tone (panggilan seperti saya, Anda, kamu, lo, gue, dan lainnya)
  • Format tulisan yang diinginkan, apakah kamu memilih penyampaiannya seperti essay, narasi, presentasi, atau lainnya.
  • Catatan khusus agar pembahasan AI tidak keluar konteks. Contoh: “Tolong buat kalimat yang sederhana, mudah dimengerti, dan penyampainnya mudah dipahami oleh orang awam”
cara membuat prompt yang spesifik

Prompt yang spesifik akan membantumu mendapatkan jawaban yang sangat relevan dan tepat. Hal ini karena AI tidak dapat membaca arah pikiran kamu, akan tetapi jika kamu menambahkan sebuah konteks, AI mampu memahami arah pembicaraan (intensi) kamu sebagai pengguna.

Sebaliknya, kalau kamu hanya bertanya dengan AI tanpa memberitahu konteks pembicaraan, AI juga akan menyediakan jawaban yang ngambang, kemungkinan tidak relevan dengan kemauanmu, dan out of topic. Jadi, pastikan saat menulis prompt, meskipun pendek dan singkat, kamu tetap menjelaskan konteksnya, ya.

Misalnya, kamu hanya menulis prompt “Matcha” di ChatGPT, tentunya AI tidak tahu apa yang sebenarnya ingin kamu bahas. Apakah sejarahnya, resepnya, manfaat, atau jenis-jenisnya?

Namun jika kamu menulis “Tolong informasikan apa saja jenis matcha yang bisa digunakan untuk membuat beragam minuman matcha latte”, pastinya ChatGPT akan merespon dengan memberikan jawaban lengkap beserta penjelasannya.

Fungsi Prompt

Apa fungsi prompt bagi pengguna?

  • Mengarahkan jawaban AI sesuai dengan pertanyaan atau pun arahan dari pengguna.
  • Membuat waktu lebih efisien, sehingga energi pengguna tidak habis untuk merevisi prompt berulang kali.
  • Meningkatkan akurasi jawaban dan informasi yang diperoleh pengguna, sehingga meminimalisir kesalahan yang dilakukan AI
  • Mengontrol gaya bahasa yang akan digunakan selama melakukan percakapan dengan AI
  • Memperluas bahasan menjadi lebih eksploratif, sehingga kamu juga dapat mempelajari pengetahuan baru, kosakata baru, atau istilah baru dari AI.

Perlu diingat bahwa jawaban atau informasi yang kamu dapatkan dari AI sangat ditentukan oleh prompt yang kamu buat. Walaupun AI tidak dapat memberikan informasi yang 100% akurat, akan tetapi dengan prompt yang tepat dan efisien, AI dapat menghasilkan respon sesuai intensi penggunanya.

Contoh Pembuatan Prompt AI

Seperti pembahasan pada poin-poin sebelumnya, prompt AI harus dibuat secara spesifik dan sesuai konteks yang ingin kamu bahas. Dengan begitu, AI juga dapat memahami apa kemauanmu, apa informasi yang kamu butuhkan, dan apa yang perlu menjadi pembahasan berikutnya.

Untuk memberikan gambaran nyata cara membuat prompt AI, kamu bisa perhatikan contoh berikut ini:

Baca Juga

“Saya ingin mencoba matcha karena sedang viral. Bisa dijelaskan?

  • Apa itu matcha?
  • Varian apa yang paling direkomendasikan bagi pemula?
  • Apakah kafeinnya lebih tinggi dari kopi?”
breakdown prompt ai

Prompt di atas merupakan hasil prompt yang diberikan pada kolom pertanyaan ChatGPT. Walaupun singkat, tetapi kamu memberikan pertanyaan yang spesifik dan memperjelas tujuanmu, karena:

  1. Sebagai seorang pemula yang baru saja ingin menjajal minuman matcha, kamu benar-benar tidak tahu apa itu matcha.
  2. Kamu meminta rekomendasi menu matcha yang cocok bagi pemula.
  3. Kamu juga menanyakan tingkat kafein pada matcha, karena kemungkinan kamu memiliki masalah lambung atau toleransi tubuh terhadap kafein sangat rendah, sehingga ingin memastikan apakah memungkinkan untuk mencobanya atau tidak.

Dan inilah hasil jawaban yang diberikan ChatGPT dari pertanyaan di atas:

Sekarang mari coba membuat prompt yang tidak spesifik dan tidak menunjukkan tujuan jelas:

“Rekomendasi matcha dong”

Pertanyaan di atas masih tentang matcha, tetapi tidak spesifik dan tidak mencantumkan konteks apalagi tujuan kamu menanyakan matcha pada sistem AI, karena di sini terlihat jelas:

  • Apa tujuanmu meminta rekomendasi matcha? Untuk diminum, membuat berbagai macam kue, atau untuk bahan skincare?
  • Kamu tidak menjelaskan konteks rekomendasi matcha: brand matcha, varian menu matcha yang dijual coffee shop, atau jenis-jenis matcha?

Meskipun ChatGPT memberikan beberapa preferensi, tetapi justru jawaban yang diberikan pada pemula yang baru mau mencoba matcha malah membuat bingung, apalagi banyak istilah yang pastinya terdengar masih cukup asing. Namun sebagai pengguna, kamu juga tidak bisa menyalahkan AI.

Sebab, prompt seperti itu akan ditanggapi oleh AI dengan memberikan respon paling umum. Kamu bisa melihat jawaban lengkap ChatGPT tentang rekomendasi matcha tersebut di sini:

Dari kedua contoh prompt di atas tentang matcha, kamu bisa melihat perbedaannya, bukan? Contoh 1 memberikan jawaban spesifik dan sesuai konteks yang kamu butuhkan. Sedangkan contoh 2 memperlihatkan bahwa informasi yang dihasilkan masih sangat bersifat umum dan perlu digali lebih dalam satu per satu.

Pada contoh 2, kamu masih bisa memperbaikinya dengan membuat prompt seperti ini:

“Hai. Jadi begini, saya seorang penikmat matcha tetapi ingin membuat matcha latte di rumah. Bisa minta tolong untuk:

  • Berikan saya 7 rekomendasi brand atau merek pure matcha yang cocok untuk bikin matcha latte
  • Pilih brand yang buka tokonya di Indonesia (online)
  • Berikan nama-nama varian matcha latte yang bisa saya buat sendiri di rumah”

Dengan pertanyaan yang spesifik dan memberikan konteks di atas, hasilnya pun jauh lebih tepat dan relevan. Kamu bisa melihat hasil jawaban ChatGPT di bawah ini:

perbandingan prompt spesifik vs tidak spesifik

Dari sini, kamu sudah sedikit lebih paham apa itu prompt dan cara membuatnya, bukan? Nah, untuk memperdalam pemahamanmu tentang prompt AI, kamu bisa membaca Contoh Susunan Prompt yang Detail agar Jawaban AI Tepat dan Relevan di Pintarprompt.id

Series:

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Post

  • Tips Membuat Prompt AI untuk Poster infografis

    Tips Membuat Prompt AI untuk Poster infografis

  • AI sebagai Alat Riset: Mengoptimalkan Teknik Prompting untuk Penelitian

    AI sebagai Alat Riset: Mengoptimalkan Teknik Prompting untuk Penelitian

  • Tips Menulis Prompt yang Tepat: Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Pakai Tools AI

    Tips Menulis Prompt yang Tepat: Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Pakai Tools AI

  • Apa Itu Prompt? Cara Ngobrol Cerdas dengan AI

    Apa Itu Prompt? Cara Ngobrol Cerdas dengan AI

  • Contoh Susunan Prompt yang Detail agar Jawaban AI Tepat dan Relevan

    Contoh Susunan Prompt yang Detail agar Jawaban AI Tepat dan Relevan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *